Thursday, March 28, 2013


Gonoroe
A. PENGERTIAN

Gonoroe adalah suatu penyakit menular seksual yang bersifat akut, disebabkan oleh Neisseria gonorrohoeae suatu kuman gram negative, berbentuk biji kopi, letaknya intra atau ekstra seluler.
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).

B. TANDA DAN GEJALA

Penularan terjadi melaui kontak seksual dengan penderita gonoroe. Masa tunas penyakit berkisar antara 2-5 hari (1-14 hari).
Gejala yang didapatkan pada laki-laki :
1. Keluhan (sakit) waktu kencing.
2. Orifisium uretra yang oedem dan eritematus.
3. Secret uretra yang purulen.

Gonoroe pada wanita:
Sebagian besar wanita yang menderita gonoroe asimtomatik. Gonoroe pada wanita sering mengenai serviks sehingga terjadi servitis dengan gejala keputihan.
Pada pria gejala penyakit ini diawali dengan adanya gangguan ringan pada saluran kencing diikuti dengan rasa nyeri dalam berbagai tingkatan ketika kencing. Muara saluran kencing pada penis dapat berwarna merah dan mengalami pembengkakan. Pada awalnya wanita tidak memperlihatkan gejala-gejala. Biasanya gejala pada mereka malah timbul berbulan-bulan setelah terjadinya infeksi. Penyakit ini kemungkinan dapat ditemukan hanya pada satu pasangan walaupun sudah mengenai keduanya. Namun pada memperlihatkan gejala seperti: ingin buang air kecil, nyeri waktu kencing, keputihan dan demam. Gonore dapat menyebabkan infeksi pada indung telur, saluran telur dan saluran kencing dan menyebabkan nyeri hebat dalam panggul.
Jika cairan tubuh yang mengandung kuman ini mengenai mata seseorang dapat timbul konjuntivitis gonore (radang mata kencing nanah). Untuk mengetahui adanya penyakit ini biasanya dilakukan sebagian besar dilakukan dengan pemeriksaan analisa contoh cairan yang diambil dari saluran kencing. Walaupun tidak ada pemeriksaan darah spesifik untuk mendeteksi adanya kuman gonore namun demikian penting sekali untuk mengambil contoh darah karena ada kemungkinan saja seseorang sekaligus juga tertular dengan PMS lain seperti sifilis atau AIDS.

C. IMPLEMENTASI
PEMENUHAN PENGETAHUAN
Metode yang digunakan untuk melakukan kontak seksual dengan pasangan perlu didiskusikan. Pasien harus memahami bahwa meskipun pasangan telah diobati, terpajan pada hubungan seksual yang terus menerus pada individu yang sama dapat mengakibatkan terkena infeksi PMS lagi. Pasien mungkin membutuhkan bantuan dalam merencanakan diskusi dengan pasangannya. Jika pasien tamak takut atau kuatir tentang hal ini, maka pasien dapat dirijuk ke perkejaan social atau ahli lain yang tepat.
MENURUNKAN RISIKO KOMPLIKASI
Peran kolaboratif dilakuakn perawat utuk menurunkan respon anflamasi genital. Pada gonoroe tanpa komplikasi (cerviks, uretra, rectum) perlu mendapat antibiotic jenis a). Ciprofloxacin 500 mg oral single dose b). Ofloxacine 400 mg oral single dose c). Cefixime 40 mg oral single dose d). Ceftriaxon 125 mg im sigle dose.
MENINGKATAN KEPATUHAN
Dalam lingkungan kelompok (seperti pada lingkungan obsttrik rawat jalan), atau di fasilitas kesehatan pribadi secra terbuka tentang PMS memfasilitasi adanya pemahaman tentang penyakit ini. Rasa tidak nyaman secara social dapat diturunkan ketika penyebab, konsekuensi, penanganan, pencegahan dan tanggung jawab dapat dipenuhi. Karena masyarakat mempunyai sumber pencegahan PMS yang luas, rujukan pada tempat yang tepat dapat menjadikan di mana pertanyaan atau ketidaktentuan dapat dijawab oleh ahlinya.
Pasien yang terinfeksi harus diberitahu organisme apa yang menyebabkan dan harus menerima penjelasan tentang penyebab terjadnya infeksi (meliputi interval potensial menular pada orang lain) dan kemungkinan komplkasi. Perawat harus menekankan dan perlunya melaporkan efek samping terapeutik atau progresi gejala.

D. PENGOBATAN

BAGAIMANA CARA EFEKTIF MENYEMBUHKAN SIPILIS DAN GONOROE

Hati-hati bila  suka melakukan sex bebas dan berganti-ganti pasangan, penyakit yang mematikan ini bisa menghantui hidup anda. Tetapi jangan khawatir sebab dijaman sekarang, sudah ada cara bagaimana efektf menyembuhkan Sipilis dan Gonorhoe.    Sebab gonoroe dan sipilis adalah penyakit kelamin yang sangat bahaya dan menular. Penularan terbanyak lewat hubungan intim. Baik antara pasangan berbeda jenis (heteroseksual) maupun sesama jenis (homoseksual).
Sepilis dan Gonorhoe merupakan penyakit yang berbeda gejala dan jenis bakteri penyebabnya. Jika Anda mengalami kencing nanah, berarti Anda terinfeksi Gonorhoe. Tapi jika ada luka di area kelamin ada kemungkinan Anda tertular sipilis.
Dikarenakan seringnya melakukan hubungan sex bebas dan suka berganti-ganti pasangan. Jadi hati-hati bagi anda yang suka melakukan hubungan intim selain dengan pasangan anda sendiri. Makanya kenapa agama melarang adanya perjinahan, sebab melakukan jinah atau sex bebas ada kaitannya dengan kesehatan.
Dan memang obat-obatan kimia tidak bisa menyembuhkan, sebab hanya meredakan dan menahan rasa sakit sementara. Tapi sekarang ada cara efektif menyembuhkan sepilis dan gonoroe. Yaitu dengan mengensumsi prodak ,seperti: aa calsium, zing, muncod, renuv  dan butylosar.
Cari tahu lebih lengkap infonya dengan klik link berikut ini :
  • Mengobati kencing nanah (gonorhoe)
  • Mengobati sipilis (raja singa)
  • Untuk mengetahui apakah Anda tertular sipilis atau tidak silakan melakukan test  VDRL dan TPHA di laboratorium di kota Anda. Info lengkap di sini
Penularan terjadi melaui kontak seksual dengan penderita gonoroe. Masa tunas penyakit berkisar antara 2-5 hari (1-14 hari).
Gejala yang didapatkan pada laki-laki :
1. Keluhan (sakit) waktu kencing.
2. Orifisium uretra yang oedem dan eritematus.
3. Secret uretra yang purulen.

Gonoroe pada wanita:
Sebagian besar wanita yang menderita gonoroe asimtomatik. Gonoroe pada wanita sering mengenai serviks sehingga terjadi servitis dengan gejala keputihan.

Pada pria gejala penyakit ini diawali dengan adanya gangguan ringan pada saluran kencing diikuti dengan rasa nyeri dalam berbagai tingkatan ketika kencing. Muara saluran kencing pada penis dapat berwarna merah dan mengalami pembengkakan. Pada awalnya wanita tidak memperlihatkan gejala-gejala. Biasanya gejala pada mereka malah timbul berbulan-bulan setelah terjadinya infeksi. Penyakit ini kemungkinan dapat ditemukan hanya pada satu pasangan walaupun sudah mengenai keduanya. Namun pada memperlihatkan gejala seperti: ingin buang air kecil, nyeri waktu kencing, keputihan dan demam. Gonore dapat menyebabkan infeksi pada indung telur, saluran telur dan saluran kencing dan menyebabkan nyeri hebat dalam panggul.

Jika cairan tubuh yang mengandung kuman ini mengenai mata seseorang dapat timbul konjuntivitis gonore (radang mata kencing nanah). Untuk mengetahui adanya penyakit ini biasanya dilakukan sebagian besar dilakukan dengan pemeriksaan analisa contoh cairan yang diambil dari saluran kencing. Walaupun tidak ada pemeriksaan darah spesifik untuk mendeteksi adanya kuman gonore namun demikian penting sekali untuk mengambil contoh darah karena ada kemungkinan saja seseorang sekaligus juga tertular dengan PMS lain seperti sifilis atau AIDS.

No comments:

Post a Comment