Thursday, March 28, 2013


posisi tidur yang baik selama kehamilan ..
^_^

Pada kehamilan trimester awal  ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya ibu hamil tidak perlu khawatir.
Kenapa? Karena sesungguhnya tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan. selain itu, bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini:

Tidur Dengan Posisi Tengkurap

  Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan   menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman   karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.

Tidur Dengan Posisi Terlentang

  Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus,   dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang   pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain   malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi , tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.

Tidur Dengan Posisi Miring 

Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan   16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke  plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
  Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
  Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada   posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung   yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak   seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
   Tips:Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman letakan bantal diantara dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat membeli khusus bantal ibu hamil



Sumber : Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil http://bidanku.com/index.php?/posisi-tidur-yang-baik-selama-hamil#ixzz2Otvim0Om
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

.36.000 botol obat tetes mata ditarik karna mengandung tinta printer ..

Jakarta, Para dokter dan ahli kimia di Skotlandia mengirimkan surat pada produsen tetes mata untuk menarik produknya dari peredaran, setelah ditemukan 36.000 botol tetes mata buatannya mengandung tinta printer. Duh!

Bausch and Lomb, produsen dari tetes mata resep, telah dikirimi surat oleh para dokter dan ahli kimia yang meminta ditariknya ribuan botol tetes mata yang ditemukan mengandung tinta printer.

Bausch and Lomb merupakan salah satu perusahaan perawatan mata terbesar di dunia.

"Bausch and Lomb menarik (dari peredaran) batch karena partikel hitam telah diidentifikasi dalam beberapa paket. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kontaminan adalah tinta printer, dalam hal ini kita memahami bahwa risiko toksisitas rendah," jelas Irene Fazakerley, pejabat Departemen Kesehatan Pemerintah Skotlandia, seperti dilansir Dailymail, Kamis (4/1/2013).

Menurut Fazakerley, tidak ada batch lain dari produk Bausch and Lomb yang terpengaruh. Petugas kesehatan profesional juga diminta untuk mengkarantina sisa batch produk yang masih ada dan segera menghubungi grosir tempatnya membeli untuk mendapatkan penggantian.

"Tetes mata ini hanya digunakan di rumah sakit dan dikelola oleh profesional medis. Kami tidak mengantisipasi bila orang memilikinya di rumah," ujar seorang juru bicara Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA).

Bausch and Lomb, yang juga menciptakan kacamata ikonik Ray-Ban, mengklaim bahwa tidak ada yang dirugikan oleh produk anestesi mata miliknya.

"Bausch and Lomb sedang melakukan penarikan sukarela dari proxymetacaine 0,5% Minims Eye Drops Solution. Kami memilih untuk memulai penarikan setelah mengkonfirmasikan laporan kehadiran partikel asing di produk ini," jelas juru bicara Bausch and Lomb.


#dikutip dari : http://health.detik.com

5 jenis makanan pencegah flue ..

Musim pancaroba seperti saat ini, sering menimbulkan banyak penyakit seperti flu dan diare. Oleh karena kita perlu menjaga jenis makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita agar tidak mudah terserang flu atau diare. Suplemen vitamin C adalah nutrisi yang paling populer untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit di musim pancaroba.
Namun, bukan hanya suplemen vitamin C saja yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ada 5 jenis makanan yang kerap berada di meja dapur Anda ini juga bisa menjadi solusi tepat untuk melindungi Anda dari serangan penyakit di musim pancaroba.

Bawang

Bawang dan familinya, seperti bawang bombay, bawang merah dan bawang putih mengandung zat bernamaphytochemical allium danallicin yang bermanfaat bagi sistem imunitas tubuh. Mengonsumsi satu siung bawang dalam sehari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, seperti yang disampaikan tim peneliti dariUniversity of Virginia.
Keluarga bawang memiliki efek anti bakteri dan virus, dan berperan dalam mempertahankan kadar kolesterol sehat (HDL). Selain itu, bawang putih juga dapat berfungsi sebagai dekongestan atau pelega hidung mampet akibat serangan flu serta mengandung antioksidan yang dapat mencegah infeksi radikal bebas.

Lobak

Aroma lobak memang kurang bersahabat bagi hidung Anda. Tetapi, kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan mengalahkan aromanya. Kandungan betakarotennya bermanfaat meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan mata.
Lobak juga diperkaya dengan vitamin C, asam folat, potasium, vitamain B-6,riboflavin, magnesium, dan kalsium.
Berbagai nutrisi penting inilah yang menjadikan lobak sebagai makanan sehat untuk mencegah flu, batuk, hingga kanker.
Potasium juga berfungsi untuk mencegah proses dehidrasi yang merupakan celah menurunnya daya tahan tubuh dan fungsi keseluruhan tubuh dalam melawan penyakit.

Cabe

Bukan hanya sensasi pedasnya yang membuat banyak orang ketagihan. Akan tetapi, cabe juga sarat dengan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan diUniversity of Chicago, kandungan vitamin C dan betakaroten pada cabe diklaim lebih tinggi dari buah-buahan populer seperti mangga dan pepaya.
Cabe juga mengandung zat aktifbioflavonoid yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung dan sebagai agen anti-kanker.
Sensasi pedas yang muncul pada saat mengonsumsi cabe berasal dari zatkapsaisin, yang memiliki kemampuan menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat saraf. Selain itu,kapsaisin juga memiliki kemampuan untuk meluruhkan lendir yang menyumbat ditenggorokan dan hidung.

Jahe

Jahe mengandung banyak senyawa fenolik sepertigingerol danshogaol yang merupakan antioksidan dengan aktivitas tinggi untuk membentengi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Itulah sebabnya mengonsumsi minuman jahe saat perubahan cuaca terjadi sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khususnya untuk menangkal gejala masuk angin, meringankan batuk, dan flu yang disertai demam.

Brokoli

Diperkaya dengan kandungan zatphytochemical indoles, sebuah komponen natural yang bekerja sama dengan vitamin, mineral, dan serat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. brokoli juga mengandungsulforaphane yang dapat meningkatkan produksi enzim di dalam tubuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
#dikutip dari : http://upayasehat.blogdetik.com/index.php/2013/03/28/5-

Inilah Dampak Bila Anda Mengkonsumsi Saus Sambal Asal-Asalan

Ada saus sambal yang diproduksi secara higienis serta memperhatikan standar keamanan pangan. Namun banyak pula saus sambal ‘non higienis’ yang diproduksi secara ilegal dan tanpa mengindahkan standar kesehatan pangan.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa delapan dari sepuluh sampel saus sambal yang beredar di pasaran mengandung formalin dan diperkirakan terbuat dari pepaya, ubi, dan cabai busuk. Selain itu, ditemukan pula beberapa kandungan zat kimia lain seperti pewarna tekstil, pemanis buatan , sodium benzoat, dan kaporit, dalam saus sambal tersebut.

Para produsen liar biasanya menggunakan cara ini agar bisa menghemat biaya produksi hingga 80 persen. Bahkan kemasan saus sambal tersebut biasanya diambil dari kemasan saus sambal bekas ber merk yang bisa diperoleh dengan mudah di pasaran, sehingga para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru untuk saus sambal buatannya.
Jakarta, Pemakaian lensa kontak saat ini sudah tidak asing lagi. Selain lebih praktis dari penggunaan kacamata, Anda juga dapat memilih warna dan motif yang disukai. Namun, sayangnya karena penggunaan lensa kontak Ashley Hyde hampir saja kehilangan penglihatannya.

Seperti dikutip pada Dailymail, Jumat (29/3/2013) parasit telah berkembang biak pada lensa kontaknya dan mulai memakan kornea matanya. Gadis berusia 18 tahun ini harus mejalani prosedur pengeboran ke dalam matanya untuk mengambil parasit tersebut.

Pengeboran yang juga bertujuan untuk mengikis parasit tersebut sekaligus juga melihat apakah masih ada sisa radang pada mata kiri Ashley.

Setelah diperiksa, dokter menemukan Ashley menderita infeksi acanthamoeba. Acanthamoeba adalah parasit mikroskopis yang ditemukan di air dan tanah yang dapat menyebar melalui penggunaan lensa kontak, luka, atau luka kulit. Bisa juga dengan cara terhirup ke dalam paru-paru.

Sesudah melewati proses pengeboran, Ashley akhirnya harus mendapatkan pengobatan berbulan-bulan. Dr Adam Clarin, seorang dokter Optometric, mengatakan pengguna lensa kontak harus mengganti lensa yang digunakan secara rutin.

"Tidak ada yang lebih aman atau sehat daripada mengganti lensa kontak setiap hari dan dimulai dengan yang baru pada hari berikutnya," kata dr Adam.

Dokter Adam juga menjelaskan bahwa setiap hari banyak orang yang datang padanya mengeluh dampak dari penggunaan lensa kontak. Beberapa dampak dari lensa kontak yang dikeluhkan terkait dengan infeksi, komplikasi, dan maag.





ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin KALA I
Tanggal : 18-12-2010
jam : 07.00 WIB
Tempat : BPS Bd. Juju, Sumedang

1. Data subjektif
a.       Biodata
-          Nama Ibu   : Ny. R
-          Umur         : 20 tahun
-          Agama       : Islam 
-          Pendidikan           : SMP
-          Pekerjaan   : tidak bekerja
-          Alamat       : Ling.Babakan hurip RT. 03 RW. 08 Kel.kota kaler Kec. Sumedang Utara

-          Suami        : Tn.A
-          Umur         : 36 tahun
-          Agama       : Islam
-          Pendidikan             : SMA
-          Pekerjaan   : Wiraswasta
-          Alamat       : Ling.Babakan hurip RT 03 RW 08 Kel.Kota Kaler Kec. Sumedang Utara


b.      Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT : 20-01-2010 ibu merasa hamil 8 bulan,kehamilan ini merupakan kehamilan yang pertama. Selama ini memeriksakan kehamilan di bidan. Telah mendapat tablet penambah darah sebanyak 90 tablet,dikonsumsi secara teratur sehari 1 tablet diminum dengan air putih. Telah d imunisasi TT secara teratur 2x pada umur kehamilan 3 dan 4 bulan. Gerakan janin mulai dirasakan sejak kehamilan umur kurang lebih 5bln dan masih dirasakan sampai sekarang. Obat yang diminum hanya dari bidan. Ibu mengetahui sedikit tentang tanda bahaya pada kehamilan dan mengeluh pegal-pegal pada tangan dan kaki.
c.       Riwayat kesehatan/penyakit yang di derita
Ibu tidak pernah menderita penyakit-penyakit yang berat seperti penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, ginjal, asma, HIV/AIDS dan penyakit berat lainnya.
d.      Riwayat sosial ekonomi
Pernikahan lamanya kurang lebih satu tahun, ibu sangat bahagia dengan kehamilannya. Sebelum hamil ibu tidak menggunakan KB. Pengambilan keputusan oleh suami. Makan sehari 3 kali, dengan menu nasi, tempe, sayur, telur dan ikan.daging dan buah-buahan jarang dikonsumsi .tidak ada makanan yang di pantang. Tidak punya kebiasaan merokok dan minum minuman keras. Pekerjaan rumah tangga dikerjakan sendiri. Selama kehamilan hubungan seksual tidak ada masalah. Rencana melahirkan di bidan.
e.       Data Subjektif
Ibu datang ke rumah jam 06.00 WIB. Ibu mengeluh mulai mules-mules sejak jam 01.00 WIB, disertai keluar lendir campur darah.. jam 04.00 WIB mules bertambah kuat dari pinggang menjalar ke perut bagian bawah. Gerakan janin masih dirasakan, semalam ibu kurang istirahat, BAK sering, BAB terakhir jam 05.00 WIB serta makan dan minum terakhir jam 06.30 WIB.
2.      Data Objektif
a.       Pemeriksaan Fisik
·         Keadaan umum : baik, ibu tampak kesakitan karena his
·         Tanda Vital
·         Tekanan Darah : 120/80 mmHg Denyut Nadi : 84 /menit
·         Suhu Tubuh : 36 °C Pernafasan : 20 /menit
·         Abdomen : kandung kemih kosong.
·         TFU 34 cm, posisi ounggung kiri, presasentasi kepala, penurunan kepala 2/5, DJJ 140 x/menit, irama reguler. His (+), frekuensi 4 x dalam 10 menit lamanya 40 detik
b.      Pemeriksaan Dalam

·         V/V : Tidak ada kelainan
·         Portio : Tipis Lunak
·         Pembukaan : 4 cm
·         Ketuban : Utuh
·         Presentasi : Kepala
·         Penurunan Kepala: H III+. Ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada bagian yang terkemuka.

3.       Assesment

G1 P0A0 parturien aterm kala I fase aktif, janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala. Keadaan ibu dan janin baik.
4.       Planning
·         Membina kembali hubungan baik ibu dan keluarga
·         Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
·         Melakukan informed consent à ibu menandatanginya.
·         Memantau kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dengan partograf à partograf terlampir
·         Menawarkan pendamping persalinan à ibu memilih suaminya
·         Menawarkan posisi yang nyaman sesuai keinginan ibu à ibu memilih untuk jalan-jalan dan jongkok bila ada his
·         Memberikan informasi tentang proses persalinan
·         Menawarkan makan atau minum dísela his à minum ± 100 cc air teh manis
·         Memberikan dukungan mental dan spiritual pada ibu à ibu nampak berdoa setiap ada his
·         Mengajarkan dan membimbing teknik relaksasi dísela ada his untuk mengurangi rasa nyeri dan menganjurkan ibu untuk istirahat atau bila tidak ada his à ibu menarik nafas dan mengeluarkannya dari mulut setiap ada his
·         Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap menginginkan à jam 08.00 WIB ibu BAK urine ± 150 cc
·         Menyiapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu à partus set, alat resusitasi bayi, kelengkapan ibu dan bayi sudah lengkap






Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala II
Tanggal : 10 Oktober 2010
Jam : 11.00 WIB
Tempat : BPS Bd. Juju, Sumedang
1.      Data Subjektif
Ibu mengatakan mulesnya makin seringdan kuat, ada perasaan ingin mengedan, pinggang terasa sakit dan keluar air-air dari jalan lahir.
2.      Data objektif

a.       Pemeriksaan fisik
·         Keadaan umum : Baik
·         Abdomen
·         Palpasi :His kuat 5 kali dalam 10 detik
·         Auskultasi : DJJ 144 X / menit irama reguler
 
b.      Pemeriksaan Dalam
·         V / V : Tidak ada kelainan, tampaklendir campur darah
·         Pembukaan : Lengkap
·         Ketuban (-) pecah spontan jam 11.00 WIB, cairan berwarna jernih
·         Penurunan Kepala :H IV, ubun-ubun kecil kiri depan tidak ada bagin yang menumbung

3.      Assesment
G1 P0A0 parturien aterm kala II fase aktif,keadaan ibu dan janin baik dengan kemajuan persalinan normal.
4.      Planning
·         Memberitahukan hasil pemeriksaan padaibu dan keluarga.
·         Menghadirkan pendamping persalinan sesuai dengan keinginan ibu à ibu ingi didampingi suaminya.
·         Menawarkan kepada ibu untuk memilih posisi meneran yang nyaman à ibu ingin posisi setengah duduk.
·         Membibing meneran pada saat ada HIS dan saat ibu mempunyai dorongan saat meneran.
·         Memberi pujian jika ibu dapat meneran dengan baik.
·         Memberi dukungan moral dan spiritual pada ibu.
·         Menawarkan minum disela HIS à ibu minum ± 100 cc air teh manis.
·         Mengecek kembali kelengkapan alat partus set dan kelangkapan lainnya untuk ibu dan bayi à partus set dan kelengkapan lainnya lengkap.
·         Menolong persalinan secara APN à jam 11.30 WIB bayi lahir spontan segera menangis jenis kelamin laki-laki.












Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala III
Tanggal : 10 oktober 2010
Jam : 11.30 WIB
Tempat : BPS Bd. Juju. Sumedang

1.      Data Subjektif
Ibu mengatakan mules

2.      Data Objektif
Keadaan umum ibu baik, plasenta belum lahir.

3.      Assesment
P0A0 parturien aterm kala III keadaan umum ibu baik

4.      Planning
·         Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
·         Memastikan kandung kemih kosong à kandung kemih kosong.
·         Memastikan janin tunggal à janin tunggal.
·         Melakukan manajemen aktif kala III :
·         Memberitahukan ibu akan disuntik
·         Menyuntik Oxytocin 10 IU secara IM
·         Melakukan PTT, dengan menahan uterus kearah dorso cranial
·         Melahirkan plasenta à jam 11.40 WIB placenta lahir secara spontan
·         Pengeluaran darah pervaginam à pengeluaran darah ± 300 cc.



Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Kala IV
Tanggal : 10 oktober 2010
Jam : 10.30 WIB
Tempat : BPS Bd. Juju. sumedang
1.      Data Subjektif :

2.      Data Objektif
Jam 10.30 WIB placenta lahir spontan, pengeluaran darah ± 300 cc

3.      Assesment
P0A0 parturien aterm kala IV keadaan umum ibu baik

4.      Planning
·         Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
·         Melakukan massage uterus à kontraksi uterus baik
·         Memeriksa robekan jalan lahir à tidak ada laserasi
·         Mengajarkan ibu dan keluarga cara menilai kontraksi uterus dan cara melakukan massage uterus jika uterus kurang baik à respon ibu baik dan mau mengikuti cara untuk melakukan massge.
·         Memantau kontraksi uterus, TFU, pengeluaran pervaginam , kandung kemih dan tanda vital tiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua à hasil terlampir pada patograf.
·         Membersihkan badan dan mengganti pakaian ibu dengan baju yang bersih dan kering à ibu tampak nyaman.
·         Mendekontaminasikan alat-alat partus dalam larutan clorine 0,5 % selama 10 menit lalu memprosesnya.
·         Melaksanakan kontak dini ibu dan bayi dengan mendekap dan menyusui bayi nya
·         Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
·         Mengucapkan selamat pada ibu dan keluarga.
·         Mengajarkan ibu untuk istirahat, makan dan minum.



SOAP ibu bersalin

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
KALA I
DATA SUBJEKTIF
I.            BIODATA
KLIEN                                                SUAMI
Nama               : Ny. Siti                                              Tn. Udin                     
Umur               : 34 th                                                  38 th
Suku/bangsa    : Betawi/Indonesia                              Betawi/Indonesia
Agama             : Islam                                                 Islam
Pendidikan                  : SMA                                                 SMA
Pekerjaan                     : IRT                                                    Wiraswasta
Alamat kantor : -                                                         Jl.merdeka raya
Alamat rumah :Jl.H.Jail Rt.04/10                               Jl.H.Jail Rt.04/10


II.            ANAMNESA
Pada Tanggal  : 25 Oktober 2010                               Pukul   : 02.00 WIB
Keluhan Utama           : Mules-Mules Dan Keluar Lendir Bercampur Bercak Darah
1.1  Riwayat Kehamilan Ini :
·        HPHT              :25 Januari 2010
·        Haid Sebelumnya        : Teratur/Tidak
·        Lamanya                      : 7 Hari,  Banyaknya : 2x Ganti Pembalut
·        Sifat Darah      : Cair
·        Siklus               : 28 Hari
·        Taksiran Persalinan:1 November 2010
·        ANC di dan oleh         : PKM Perihati oleh bidan
·        Frekuensi ANC           : berapa kali 15x          , teratur/tida: teratur
1.2 Riwayat Kehamilan dan Persalinan sebelumnya  :
·        Masalah selama kehamilan, kehamilan muda dan tua
hamil muda : mual muntah, hamil tua : sering BAK
·        Jenis Persalinan                       : Spontan/Tindakan/SC
·        Berat badan bayi terbesar        : 3000 kg
·        Masalah bayi sebelumnya        : Tidak Ada
·        Komplikasi dalam persalinan: Perdarahan Normal    ;Tidak Ada Komplikasi
1.3 Riwayat penyakit yang pernah diderita   
·        Penyakit Asma/TBC   : Ya/Tidak
·        Hipertensi                                : Ya/Tidak
·        Diabetes mellitus                     : Ya/Tidak
·        Anemia berat               : Ya/Tidak
·        Gangguan Jantung                  : Ya/Tidak
·        Gangguan GInjal                     : Ya/Tidak
1.4 Riwayat Psikososial
·        Emosi                          : Stabil
·        Respon Terhadap Persalinan               : Senang bercampur cemas dan takut
·        Hubungan Dengan Orang Tua/Mertua            : Baik/Baik
·        Jenis Kelamin Yang Di Inginkan                    : Sama Saja
·        Pengambilan Keputusan Dalam Kelurga        : Suami
·        Status Pernikahan        : Nikah                                    Lamanya : 8 Thn
·        Kepercayaan Yang Berhungan Dengan Kehamilan,Persalinan,Dan Nifas : Tidak Ada
DATA OBJEKTIF      
PEMERIKSAAN FISIK
1.      Kesadaran                   : Compos Mentis
2.      Keadaan Umum          : Baik
3.      Tanda-Tanda Vital      : TD     : 110/70 Mmhg            Nadi                : 84x/Menit
                                                   Suhu             : 36,40C                       Pernafasan       : 20x/Menit
4.      BB : 59 Kg                        TB: 159 Cm                                  Kenaikan BB Selama Hamil: 10 Kg
5.      Muka                           : Pucat/Tidak : Tidak Pucat     Odema/Tidak : Tidak Odema
6.      Mata                            :Conjungtiva: Anemis/Tidak, Sclera: Icterik/Tidak
7.      Payudara
·        Mamae                                     : Membesar Ya                        Simetris : Ya
·        Benjolan/Tumor                                   : Tidak/Tidak
·        Areola                                      : Hiperpigmentasi : Ya
·        Papilla Mamae                         : Menonjol : Ya
·        Pengeluaran Kolostrum/ASI   :Ya/Ya
8.      Abdomen
·        Inspeksi
o   Membesar,Dengan Arah           : Memanjang/Melintang
o   Luka Bekas Operasi/SC            : Tidak Ada
o   Gerakan Janin                           : Ada
·        Palpasi
o   Leopold I
TFU:    ½ px-pusat                  (Mc.Donald: 32 cm)
Pada fundus uteri teraba: 1 bagian besar, kurang bulat, lunak, dan tidak melenting
o   Leopold II
Sebelah kanan             : teraba 1 tahanan keras, memanjang
Sebelah kiri                 : teraba bagian kecil-kecil janin
o   Leopold III
Bagian terendah janin teraba : 1 bagian besar, bulat, keras, dan tidak dapat digoyangkan

o   Leopold IV
Bagian terendah janin sudah masuk PAP : Divergen 2/5 ( H III)
·        Auskultasi
o   DJJ        : Frekuensi : 140x/Menit                     Intonasi: Kuat
Teratur /Tidak : Teratur
o   Punctum Maksimum: 1 Tempat Di Kuadran Kanan Bawah Pusat
9.      Ekstremitas Atas Dan Bawah
Atas                 :Simetris: Ya/Tidak                             Oedema:Ya/Tidak
Bawah             :Simertis: Ya/Tidak                             Oedema: Ya/Tidak
                         Varises: Ya/Tidak
Reflek Patella  : Kanan : (+)                Kiri : (+)
10.  Ano-Genital
o   Vulva / Vagina  : Varises (Tidak), Oedem (Tidak), Fistula (Tidak), Bartholinitis (Tidak), Tidak Ada Kelainan
o   Pengeluaran                   : Lendir Campur Darah
o   Pemeriksaan Dalam:
-         Portio                           : Arah
-         Penipisan                                 : 60 %
-         Pembukaan                  : 6 Cm
-         Ketuban                                   : positif
-         Bagian Bawah Teraba : Kepala Janin
-         Petunjuk                                  : UUK kanan depan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1.      Darah              : Hb:    12        gram % ,                      Gol Darah       : O
  Rhesus : (+)                                       Dll                   : tidak ada
2.      Urine               : Protein : negatif                                Reduksi           : negatif
3.      Lain-lain          : tidak ada

ASSESMENT / DIAGNOSA
Ibu G3P2A0 hamil aterm Inpartu Kala I Fase Aktif Dilatasi Maksimal
Janin hidup tunggal intrauterine persentasi kepala

PLANNING
-        Melakukan inform concent untuk tindakan pertolongan persalinan normal à suami telah tanda tangan dan bersedia dilakukan pertolongna persalinan normal
-        Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaaan hari ini bahwa ibu dalam masa persalinan pembukaan 6 cm keadaan ibu dan janin baik
-        Memenuhi kebutuhan hidrasi ibu dengan memberikan ibu teh manis hangat serta air putih à ibu telah menghabiskan 1 gelas teh manis
-        Memenuhi kebutuhan ibu akan pendamping persalinan dengan mempersiapkan suami atau keluarga untuk menemani ibu à ibu memilih untuk ditemani suaminya
-        Mengajarkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi saat ada kontraksi dengan menarik napas panjang lewat hidung lalu dikeluarkan lewat mulut à ibu bersedia melakukan teknik relaksaasi yang diajarkan
-        Mengajurkan ibu untuk mobilisasi  untuk mempercepat penurunanan kepala dengan jalan-jalan sekitar ruangan  atau miring kiri à ibu bersedia berjalan-jalan disekitar ruangan
-        Mengobservasi keadaan umum, kesadaran , TTV (TD dan suhu tiap 4 jam, pernapasan tiap 1 jam , nadi tiap 30 menit) DJJ dan his tiap 30 menit
-        Mempersiapkan alat dan obat  (partus set, hecting set, spuit, O2, alat resusitasi, oksitosin, metherghin) à alat dan obat sudah dipersiapkan
-        Mempersiapkan alat pelindung diri (penutup kepala, masker, kacamata, celemek, sepatu bot) à alat-alat sudah dipersiapkan
-        mengobservasi kemajuan persalinan 4 jam lagi atau jika sudah ada tanda-tanda kala II


KALA II
DATA SUBJEKTIF
Tanggal           : 25 Oktober 2010                               Pukul : 05.00 wib
Keluhan           : mules semakin sering dan hebat serta ada rasa ingin meneran, keluar air-air

DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
1.      Kesadaran                   : Compos Mentis
2.      Keadaan umum           : baik
3.      Tanda-tanda vital        : TD : 120/80 mmHg               Nadi: 80x/Menit
Suhu : 36,50c                        Pernafasan : 22x/Menit
4.      Abdomen
·        Inspeksi
o   Membesar,dengan arah : memanjang/melintang
o   Luka bekas operasi/SC  : tidak ada
o   Gerakan janin                            : ada
·        Palpasi
o   Leopold I
TFU:    3 jari atas pusat         (Mc .Donald:     30        cm)
Teraba 1 bagian besar, lunak agak bulat, tidak melenting
o   Leopold II                                                                                          
Sebelah kanan             : teraba 1 tahanan keras, memanjang
Sebelah kiri                 : teraba bagian kecil-kecil janin

Leopold III  
Bagian terendah janin teraba : 1 bagian besar, bulat, keras, dan tidak dapat digoyangkan
o   Leopold IV
Bagian terendah janin sudah masuk PAP: divergen 1/5
HIS     : frekuensi : 4x /10 menit                                kekuatan  : Kuat
  Lama     : 50 detik                                         relakasasi : baik                      

·        Auskultasi                                          
o   DJJ        : frekuensi : 140x/menit                                  Intonasi: Kuat
Teratur /tidak : teratur
o   Punctum maksimum: satu tempat di kuadran kanan bawah pusat
5.      Ano-genital
o   Vulva/Vagina                : Odema/ tidak
o   Pengeluaran                   : lendir darah + air-air
o   Periksa dalam                :
-         Portio                           : tidak teraba
-         Penipisan                     : 100%
-         Pembukaan                  : lengkap
-         Ketuban                       : negative, warna jernih
-         Bagian bawah teraba   : kepala janin
-         Petunjuk                      : UUK kanan depan                Bagian lain : tidak ada

ASSESMENT/DIAGNOSA
Ibu       : Ibu G3P2A0 hamil aterm Inpartu Kala II
Janin    : hidup tunggal intrauterine presentasi kepala

PLANNING
-        Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap dan ibu sudah mulai bias mengedan
-        Menganjurkan suami untuk mendampingi ibu dalam melewati proses persalinan à ibu didampingi suami dalam proses persalinan
-        Mendekatkan alat-alat yang akan digunakan dan penolong menyiapkan diri
-        Pimpin persalinan kala II selama 2 x 30 menit , yang terdiri dari :
a.       Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman bagi ibu à ibu merasa nyaman denagn posisi setengan duduk
b.      Memberitahu Ibu cara meneran yang benar à ibu meneran dengan benar
c.       Membimbing ibu untuk meneran saat ada his dan saat tidak ada his, ibu diberi minum à ibu telah meminum teh manis hangat
d.      Menolong kelahiran bayi
e.       Melakukan IMD dengan menelungkupkan bayi diatas perut ibu setelah bayi lahir

Partus jam 06.10 wib  , AS : 9/10       , BB/PB : 3300 gram   / 48 cm                        Jenis kelamin : ♂

KALA III
DATA SUBJEKTIF
Tanggal           :25-oktober-2010                                            pukul : 05.15 wib
Keluhan           : Ibu mengatakan masih terasa mules

DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
1.      Kesadaran                                           : Compos Mentis
2.      Keadaan Umum                                  : Baik
3.      Tanda-Tanda Vital                              : TD : 120/90 mmHg   Nadi: 84x/Menit
Suhu : 36,50C  Pernafasan : 22x/Menit
4.      Abdomen
Palpasi                                                 : TFU : Sepusat
Kontraksi Uterus                                 : Baik
Kandung Kemih                                 : Penuh/Tidak
5.      Tanda-Tanda Pelepasan Plasenta        : Semburan Darah Tiba-Tiba
  Tali Pusat Memanjang
  Uterus Membulat

6.      Ano-Genital
Pengeluaran pervaginam                     : darah
7.      Data bayi         : Lahir jam 05.10 wib  , AS : 9/10      
Bayi sehat berada di dekapan Ibu


ASSESMENT/DIAGNOSA
Ibu       : Ibu P2A0 Inpartu Kala III

PLANNING
-        Melakukan manajemen aktif kala III
a.   Melakukan palpasi untuk memastikan tidak ada janin kedua dan nilai kontraksi uterus à tidak ada janin kedua dan kontraksi uterus baik
b.      Memberitahu ibu bahwa ibu kan disuntik
c.       Menyuntikan oksitoksin 10 IU 
d.      Observasi tanda-tanda pelepasan plasenta à uterus membulat, tali pusat memanjang, dan semburan darah yang mendadak dan singkat
e.       Melakukan perenggangan tali pusat terkendali
f.        Mengeluarkan plasenta dengan perasat brand andrew pukul 05.25 WIB
g.       Masasse fundus uteri setelah plasenta lahir selama 15 menit
h.       Menilai kelengkapan plasenta à kotiledon lengkap , selaput lengkap, panjang tali pusat ± 50 cm, berat plasenta ± 500 gr, tebal ± 2,5 cm, diameter ±20 cm, insersi marginalis
-        Menilai kontaksi uterus à uterus berkontraksi dengan baik

KALA IV
DATA SUBJEKTIF
Tanggal           : 25 Oktober 2010                   Pukul : 05.40 WIB
Keluhan           : Ibu mengatakan masih merasa lemas

DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
1.      Kesadaran                   : Compos Mentis
2.      Keadaan umum           : Baik
3.      Tanda-tanda vital        : TD : 120/80 mmHg               Nadi: 82x/Menit
  Suhu : 36,50C                        Pernafasan : 20x/Menit
4.      Abdomen
Palpasi                         : TFU : 1 jari dibawah pusat
Kontraksi Uterus         : baik
Kandung Kemih         : Penuh/tidak
5.      Ano-Genital
Pengeluaran pervaginam         : lochea rubra

ASSESMENT/DIAGNOSA
Ibu P2A0 partunent kala IV

PLANNING
-        Mengobservasi kala IV selama 2 jam terdiri dari :
a.       Memastikan bahwa kontraksi uterus tetap baik
b.      Menilai apakah ada robekan jalan lahir à tidak ada robekan
c.       Mengobservasi keadaan umum, TD, nadi, pernapasan, kontraksi uterus, TFU, kandung kemih dan perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya à hasil pemeriksaan ibu dalam batas normal
d.      Mengobservasi suhu setiap 2 jam
-        Membersihkan ibu dari darah, lendir dan cairan ketuban dengan air DTT
-        Memakaikan ibu pembalut dan celana dalam serta mengganti pakaian ibu à ibu merasa lebih nyaman
-        Membersihkan tempat tidur dan celemek dengan air klorin
-        Merendam alat-alat pada larutan clorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi
-        Memotivasi ibu untuk menyusui bayinya à ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesering mungkin
-        Menganjurkan ibu untuk istirahat à ibu bersedia tidur karena lelah